Eramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel mengancam akan menghancurkan rumah pelempar batu Palestina dan menjatuhkan hukuman yang berat kepada para pelaku sebagai balasan atas tindakan melukai tentara dan warga Yahudi Zionis Israel.
Ancaman ini dikatakan Netanyahu dalam pernyataan persnya dihadapan wartawana pada hari Kamis (08/10) kemarin, menanggapi semakin memburuk dan meluasnya benterokan di wilayah Tepi Barat dalam kurun waktu 2 pekan terakhir.
“Saya tidak perlu untuk menjelaskan ini sekali lagi kepada Palestina. Kami saat ini dalam kondisi berperang, dan saya yakin dengan seluruh kekuataanya Zionis Israel akan memenangkan perang ini,” ujar Netanyahu.
Tidak hanya sampai disana, Netanyahu juga memerintahkan aparat keamanan di wilayah Al Quds melarang Muslim Palestina dibawah usia 50 tahun untuk dapat menunaikan ibadah shalat Jum’at berjamaah di Masjid Al Aqsha pada hari ini.
Perlu diketahui bahwa penyerbuan dan perusakan Masjid Al Aqsha sejak 2 bulan terakhir oleh warga Yahudi dan tentara Zionis Israel menjadi penyebab utama keluarnya rakyat Palestina di Tepi Barat, untuk melakukan Intifadah jilid III di bumi Palestina. (Rassd/Ram)
