Netanyahu Izinkan Pembangunan 436 Pemukiman Yahudi Baru di Wilayah Palestina

Palestinians work at a construction site of a new housing project in the annexed Arab east Jerusalem neighborhood of Jabal Abu Ghneim, where the settlment of Har Homa was built in the late 90's, on October 27, 2014. The Israeli government has given the green light for the planning of more than 1,000 new Jewish settler homes in annexed Arab east Jerusalem. AFP PHOTO/GALI TIBBON (Photo credit should read GALI TIBBON/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Selasa 17 November 2015, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan lampu hijau untuk pembangunan kembali 436 unit pemukiman Yahudi di wilayah Al Quds timur, setelah sebelumnya dibekukan untuk mengurangi ketegangan dengan pihak Palestina.

Seperti dikonfirmasi dari pejabat Perancis mengatakan, “Persetujuan Netanyahu mencakup pembangunan 436 unit rumah di Yerusalem Timur yang sebelumnya tertunda, dan 18 unit lainnya di Ramot Shalom yang telah dijual sebelum selesai konstruksi.”

Pejabat Perancis melanjutkan, “Sebenarnya pembangunan di pemukiman Ramot Shalom telah dimulai tahun 2010 lalu dengan target 1.600 pemukiman. Akan tetapi rencana tersebut ditunda setelah adanya protes keras dari pihak Palestina dan AS.”

“Akan tetapi bulan Mei 2015, penjajah Zionis Israel memulai kembali pembangunan tersebut dan mengeluarkan izin pembangunan 18 unit rumah terakhir pada hari ini,” ujar pejabat yang minta dirahasiakan identitasnya kepada AFP.

Perlu diketahui bahwa sepanjang bulan Oktober kemarin, penjajah Zionis Israel telah mengeluarkan izin pembangunan 800 unit pemukiman Yahudi baru di empat permukiman di wilayah Tepi Barat. (Skynewsarabia/Ram)