Netanyahu: Perdamaian Palestina-Zionis Israel Hanya Dapat Dicapai Dengan Negosiasi Langsung Kedua Negara

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu (C) chairs the weekly cabinet meeting at the PM's office in Jerusalem, on January 17, 2016. Prime Minister Benjamin Netanyahu warned Iran that Israel would not allow it to obtain nuclear weapons, after sanctions were lifted under Tehran's historic nuclear deal with global powers. "Israel's policy has been and will remain exactly what has been followed: to not allow Iran to acquire nuclear weapons," Netanyahu said during a cabinet meeting, according to his office. / AFP / POOL / Dan Balilty (Photo credit should read DAN BALILTY/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa setiap upaya asing untuk memaksakan solusi 2 negara di Timur Tengah ditakdirkan Tuhan untuk gagal, seperti dilansir The Voice of Israel.

Pernyataan ini dilontarkan PM Benjamin Netanyahu dalam video conference di depan komunitas Yahudi di Amerika Utara yang diselenggarakan di ibukota Washington D.C pada hari Rabu (16/11) kemarin.

“Perdamaian hanya dapat dicapai melalui negosiasi langsung antara sisi Israel dan Palestina tanpa prasyarat,” ujar Netanyahu dihadapan komunitas Yahudi Amerika Serikat.

Netanyahu melanjutkan, “Saya ingin menjadikan warga Arab di Israel mencapai kesuksesan yang mengesankan ditengah perubahan signifikan yang terjadi pada mereka,” seraya mengklaim bahwa pemerintahannya adalah pemerintahan tersukses yang berhasil membawa Zionis Israel ke tengah negara-negara Arab.

Menurut Netanyahu perundingan dengan syarat hanya akan menyebabkan konflik lebih lanjut dari posisi Palestina, dan membawa kedua negara kembali ke belakang.

Perlu diketahui bahwa kemenangan Donald Trump menjadi momen emas bagi pemerintah Zionis Israel untuk dapat terus merampok tanah-tanah warga dan mengusir Islam dari Palestina dan mendapatkan perlindungan dari Amerika Serikat. (Dostor/Ram)