Berita Palestina

Penyelenggara konvoi menyatakan bahwa mereka mengadakan pembicaraan dengan Otoritas Mesir mengenai jumlah peserta, bantuan dan program yang meliputi tanggal masuk ke Gaza dan berapa lama para aktivis berniat untuk tinggal di sana.

Pusat Hak Asasi Manusia Al Mizan melaporkan bahwa Raid Azzam Al Moghari, dari kamp pengungsi Al Boreij di Gaza tengah, memiliki penyakit jantung kronis dan pengobatan segera sangat diperlukan dengan keluar dari Jalur Gaza karena rumah sakit di Gaza kekurangan obat-obatan dan peralatan medis.

Gerakan Islam Hamas telah menguasai Jalur Gaza sejak mengusir faksi Fatah yang sekuler dalam perang sipil 2007.

Erekat mengatakan bahwa jika Amerika Serikat terus menghalangi upaya Palestina untuk mendapatkan negara yang diakui oleh PBB, Otoritas Palestina harus dibongkar.

Dalam siaran pers pada hari Senin kemarin (25/7), Hamas mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel berencana untuk merebut tanah Palestina lebih bayak lagi untuk membuat jalan bagi proyek-proyek pemukiman Yahudi.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV, Dr. Hasan Nowarah, anggota konvoi bantuan Skotlandia, mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menolak masuk konvoi mereka.

Serangan itu menunjukkan bahaya kecenderungan ekstremis yang diarahkan terhadap Islam, kali ini mengambil bentuk serangan terhadap sebuah kamp pemuda dari partai Buruh yang mengungkapkan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina,” kata pernyataan tersebut.

Para anggota parlemen, dipimpin oleh presiden partai Buruh Inggris Tony Lloyd, ingin mempelajari efek pengepungan yang sedang berlangsung terhadap wilayah tersebut, panitia kunjungan mengatakan.

Sementara Palestina tidak punya satu pun bandara, sekarang Israel, yang sedang menjajah Palestina, akan segera membangun sebuah bandara internasional kedua, setelah bandara Ben Gurion.

Di Penjara, Syaikh Raed Salah Berjuang Untuk Palestina Lewat Lukisan