Eramuslim – Selasa 30 Agustus 2016, Belasan calon tamu Allah asal Jalur Gaza gagal berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, setelah pihak berwenang kudeta melarang mereka masuk ke Mesir melalui perlintasan Rafah.
“Kami telah diberitahu pihak berwenang kudeta Mesir sebanyak 14 jamaah calon haji gagal berangkat ke tanah suci, dan telah dikirimkan kembali ke Jalur Gaza,” ujar direktur perlintasan Palestina di Rafah, Hisyam U’dwan kepada Anatolia.
Hisyam U’dwan melanjutkan, “Dalam penjelasannya, pihak kudeta menerangkan bahwa belasan jamaah calhaj yang gagal berangkat adalah mereka yang masuk dalam daftar cekal pemerintah Mesir.”
Hisyam U’dwan berjanji bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak berwenang Mesir untuk dapat memfasilitasi mereka yang gagal berangkat pada hari Selasa ini, dan tidak masuk dalam daftar cekal.
Perlu diketahui bahwa pemerintah kudeta Mesir membuka perlintasan Rafah hanya selama 3 hari dimulai tanggal 30 Agustus hingga 1 September besok, khusus untuk pemberangkatan jamaah calon haji asal Jalur Gaza, Palestina.
Tercatat ada sebanyak 775 warga Jalur Gaza yang direncanakan akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji di tahun ini. (Anatolia/Ram)
