Peneliti Yahudi Sebut Netanyahu Gagal Redam Aksi Perjuangan Intifadah Palestina

mujahidin-palestinaEramuslim – Ahli Yahudi untuk urusan Arab, Jackie Khoja, menyebut pemerintah Zionis Israel telah gagal menghentikan Intifadah jilid III Palestina yang berubah dari serangan menggunakan piasu menjadi senjata dan bahan peledak.

“Keberhasilan gerakan Intifadah jilid III dimotori seruan para pemimpin Palestina kepada generasi muda untuk menggelorakan perlawanan terhadap penjajah Zionis Israel. Baik pemimpin Hamas maupun Fatah,” ujar Jackie Khoja dalam artikel terbitan surat kabar Maariv seperti dilansir Aljazeera Senin (26/09).

Jackie Khoja melanjutkan, “Penyebaran gambar penuh darah para syuhada korban pembunuhan tentara Zionis Israel di media dan jejaring sosial menjadi cara yang paling ampuh utnuk menggelorakan gerakan perlawanan Intifadah jilid III.”

Menurutnya gambar-gambar syuhada memiliki pengaruh lebih cepat terhadap warga Palestina, terlebih di era moderen seperti ini yang terhubung dengan komputer dan perangkat mobile sehingga memunculkan aksi balasan kepada warga Yahudi.

Hal senada juga diungkapkan penulis Yahudi dekat dengan PM Benjamin Netanyahu, Nadav Shragai, dalam artikelnya di surat kabar Israel Today dengan mengatakan bahwa gelombang Intifadah akan pecah kembali di Tepi Barat dan Al Quds, meskipun saat ini pemerintah Zionis Israel telah berhasil meredakan aksi perlawanan. (Aljazeera/Ram)