Perez Meninggal, Hamas Minta Maaf Kepada Seluruh Warga Palestina

simon-peresEramuslim – Gerakan Perlawanan Islam Palestina “Hamas” menyesalkan kepergian mantan Presiden Zionis Israel Shimon Peres pada Rabu (28/09) dini hari, tanpa sempat diadili oleh hukum pengadilan di dunia atas kejahatannya terhadap warga Palestina.

“Hamas menyesalkan kematian Peres yang terlalu cepat sebelum sempat diadili dengan hukum internasional atas kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina,” seperti dilansir Anatolia dari juru bicara Hamas, Hazem Qassem.

Qassem melanjutkan, “Peres terkait dan ikut bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan dan perpindahan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina melalui pembunuhan dan pengusiran paksa.”

Hamas menuding masyarakat internasional sengaja menerapkan standar ganda terhadap para pemimpin Zionis Israel, dengan tidak membiarkan satupun pemimpin Israel bertanggung jawab dihadapan Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatannya terhadap rakyat Palestina.

Meninggal akibat penyakit kanker pada usia 93 tahun, mantan presiden Simon Peres bertanggung jawab atas 3 kali agresi militer ke Jalur Gaza dalam periode tahun 2007 hingga 2014.

Rencananya Peres akan disemayamkan pada hari Jum’at (30/09) di Gunung Herzl wilayah barat Al Quds, Palestina. (Anatolia/Ram)