Eramuslim – Surat kabar Financial Times menyebut langkah Palestina untuk membekukan keanggotaan penjajah Zionis Israel dari keanggotaan FIFA tidak akan mudah, setelah presiden asosiasi Sepp Blatter menyatakan akan menyelesaikan konflik sepakbola kedua negara tanpa unsur politik.
Dalam terbitannya hari Selasa (19/05) kemarin, Financial Times menekankan bahwa Presiden FIFA Sepp Blatter akan bersikap netral dan bebas dari unsur politik dalam pertemuan dengan perwakilan asosiasi sepak bola Palestina-Israel pada pekan mendatang di kota Zurich, Swiss.
Dalam dakwaannya, badan asosiasi sepak bola Palestina menuding pemerintah Zionis Israel telah melakukan sistem apartheid di Afrika Selatan terhadap atlet dan perkembangan olah raga mereka.
Tercatat pemerintah Zionis Israel telah beberapa kali melarang pemain mereka untuk bertanding ke luar negari dan menyita peralatan olahraga yang dikirim sejumlah pihak ke Palestina.
Hingga saat ini sudah ada satu orang pemain klub sepak bola Palestina di Tepi Barat yang telah mendekam di dalam penjara, setelah dituding melemparkan batu ke arah penjajah pada protes agresi militer Israel ke Jalur Gaza pada tahun 2014 lalu. (Bbcarabic/Ram)
