Sebuah badan PBB yang membantu pengungsi Palestina mengatakan Rabu kemarin (22/6) bahwa Arab Saudi memberikan kontribusi bantuan mereka sebesar 70 juta dolar untuk pembangunan unit perumahan baru di Jalur Gaza.
Israel sebelumnya telah mengizinkan pembangunan 1.200 rumah baru dan 18 sekolah yang sangat dibutuhkan di Gaza, dalam langkah yang akan menjadi salah satu proyek perumahan terbesar di wilayah pantai tersebut dalam beberapa tahun ke depan.
Israel, yang mengontrol penyeberangan kargo ke Gaza, sebagian besar telah melarang masuknya bahan bangunan ke Jalur pantai sejak Hamas menguasai wilayah tersebut pada tahun 2007. Israel mundur dari Gaza pada 2005.
Juru bicara UNRWA Chris Gunness mengatakan Rabu kemarin bahwa mereka mengharapkan Israel akan memungkinkan ribuan truk yang mengangkut bahan bangunan masuk ke kota perbatasan Gaza Rafah, di mana rumah-rumah warga Palestina akan dibangun.
Militer Israel sedniri mengatakan tidak keberatan untuk dana bantuan Saudi untuk proyek pembangunan perumahan, asalkan kelompok internasional mengawasi berlangsungnya pembangunan. Jepang juga mendanai proyek ini. (fq/ap)
