Pasukan Zionis Serang Perempuan dan Remaja Palestina

Tentara-tentara Zionis menyerang perempuan dan remaja Palestina yang sedang berunjuk rasa memprotes rencana Israel membangun pemukiman-pemukiman baru untuk Yahudi di Tepi Barat. Akibat tindakan anarkis pasukan Zionis, empat perempuan dan dua remaja Palestina mengalami luka-luka.

Sedikitnya ada 200 perempuan dan remaja Palestina yang berunjuk rasa hari Sabtu (13/3). Mereka berkumpul di Qalandiya, Al-Quds untuk memprotes rencana ekspasi pemukiman Yahudi oleh rezim Israel. Namun aksi protes itu disambut tembakan gas air mata pasukan Israel

Kementerian dalam negeri Israel baru-baru ini mengumumkan akan membangun 1.600 unit rumah baru untuk para pemukim Yahudi di Al-Quds (Yerusalem Timur). Pengumuman itu menuai kecaman keras dari dunia internasional dan warga Palestina di Tepi Barat. Dalam aksi unjuk rasa, ratusan perempuan dan pemuda Palestina juga menuntut agar Yerusalem menjadi ibukota negara Palestina.

Selain korban luka, empat warga Palestina ditangkap oleh pasukan Zionis dalam aksi unjuk rasa itu dan militer Zionis sempat menutup pos pemeriksaan di Qalandiya selama empat jam setelah bentrokan. Sebelum bentrokan terjadi, Israel menyatakan akan menutup wilayah Tepi Barat selama 48 jam dengan alasan keamanan. (ln/prtv)