Sumber Keamanan Zionis Israel Akui Pembakaran Balita Palestina Bagian Dari Ritual Agama Yahudi

dibakar teroris Yahudi - syuhada Said Ali DawabsyahEramuslim – Seorang sumber keamanan Zionis Israel memprediksi bahwa aksi pembakaran balita Palestina berumur 18 bulan pada hari Kamis (30/07) pekan lalu adalah usaha seorang Yahudi Ortodoks untuk menegakan dan memaksakan ajaran Yahudi.

Dalam prediksinya di radio Voice of Israel pada Minggu (02/08) malam, sumber yang tidak mau diungkapkan identitasnya mengatakan, “Saya prediksi pelaku pembakaran 2 rumah di kota Duma adalah warga Yahudi Ortodoks menganggap bahwa mereka berhak mengeksekusi warga Palestina berdasarkan ajaran agama Yahudi.”

Pejabat tersebut menambahkan, “Mereka menganggap negara Zionis Israel adalah negara Yahudi, sehingga para pelaku beryakinan berhak memakai hukum-hukum Yahudi bagi mereka yang dianggap musuh.”

Pernyataan ini senada dengan apa yang peringatkan Dr Yusuf al-Qaradawi dalam akun Twitter miliknya pada hari Jum’at (31/07) kemarin yang mengatakan bahwa teroris Zionis Israel melatih anak-anak mereka untuk melakukan perbuatan rasisme dan kebencian kepada umat Islam yang disandarkan pada agama mereka, serta dilindungi oleh negara. (Almasryalyoum/Ram)