Syaikh Qaradhawi : Islam akan Menang di Palestina !

Dr. Yusuf Qardhawi, Ketua Persatuan Ulama Kaum Muslimin mengungkapkan keyakinannya akan kemenangan Gaza dan Palestina, serta hengkangnya penjajah zionis, menurutnya umat dan ulama Islam terus memberikan dukungan terhadap Palestina.

Qardhawi menyampaikan sambutannya dalam pertemuan ulama dengan pemerintah Palestina di Gaza, Kamis (9/5) kemarin, beliau menyatakan, “Saya yakin bahwa kita akan menang, Gaza, Palestina dan Suriah serta semua yang terdzalimi di bumi, semua pihak yang berperang di jalan Allah, memperjuangkan kebenaran dan keadilan akan meraih kemenangan, bukan jalan para thagut, ini merupakan sunah Allah pada makhlukNya.

Qardhawi menegaskan, para ulama datang untuk menyatakan kami bersama dan berjuang bersama kalian, dan akan terus demikian sampai kita bertemu dengan Allah Ta’ala. Dengan pertemuan ini kita merasakan sebagai satu umat yang baru, umata yang seakan baru terlahir kembali, tegas Qardhawi.

qaradhawi-haniyaSyeikh Qardhawi menyampaikan apresiasi kepada warga Gaza yang telah mengibarkan panji jihad dan enggan untuk menyerah meski harus berkorban nyawa. Menurutnya, serangan terhadap kantor PM dan infrastruktur membuktikan hal tersebut, dan rakyat Gaza adalah manusia-manusia mulia di muka bumi yang akan terus mengusung panji jihad. Mereka berada dalam jaminan keamanan dari Allah, berada di garda depan, bukan dengan ucapan, melainkan dengan mengorbankan jiwa, harta, waktu, keseriusan dan masa istirahat serta semua yang mereka miliki.

Qardhawi menyatakan, “Saya merasa kecil di hadapan kekuatan bangsa ini, jiwa dan spirit rakyat Palestina yang telah banyak berkorban dan terus berkorban dan mempersiapkan diri.

Kita berada dalam kondisi pertempuran dengan zionis yang mengklaim agama yahudi, padahal sejatinya mereka sangat jauh dari ajaran yahudi. Zionis ingin mencaplok Palestina. Qardhawi menegaskan, Palestina adalah milik bangsa Arab dan Islam, dan akan terus seperti itu, Islam akan menang dan juga umat Islam.

Kepada warga Gaza, Qardhawi menyampaikan, “Kalian adalah bangsa yang mewakili umat, umat akan memberikan dukungan kepada kalian, dan hak kalian untuk kembali ke rumah-rumah yang kalian diusir darinya.

Beliau menyatakan, kita tidak mungkin menjual sebagian dari negeri yang kita terusir darinya di satu waktu, tetapi kita akan kembali, dan hak kembali itu bersifat tetap adanya. (Infopalestin/KH)