Wakil ketua Gerakan Islam Palestina, Sheikh Kamal Khatib, mengungkapkan adanya peran Uni Emirat Arab dalam pembelian rumah warga Yerusalem di lingkungan Silwan kota al Quds, yang akan digunakan untuk kepentingan penjajah Israel.
“Abu Dhabi berusaha memberikan layangan terbaik bagi Israel melalui pembangunan sebuah masjid besar di Yerusalem, di saat Masjid Aqsa membutuhkan dan jutaan dolar untuk memperbaik bagian yang rusak akibat penggalian terowongan di bawah Masjid oleh Israel,” ungkap Sheikh Kamal Khatib
“Uang yang dibayarkan kepada pemilik rumah di pemukim Silwan datang langsung dari Uni Emirat Arab tanpa melewati Monetary Authority Palestina,” tambah Sheikh Kamal.
Sheikh Kamal menyebut UEA berusaha untuk mengalihkan sedikit demi sedikit warga Palestina dari al Aqsha dengan pembangunan Masjid Khalifa yang terletak di pinggiran timur Bethany wilayah Yerusalem.
Dengan luas 7 ribu meter persegi dan dapat menampung hingga 10 ribu Jamaah, menjadikan Masjid Khalifah yang dibangun UEA sebagai masjid terbesar ke 2 di Palestina setelah Masjid al Aqsha. (Rassd/Ram)
