Eramuslim.com – Untuk pertama kalinya pemerintah Zionis Israel mengakui gagal untuk membunuh Muhammad Deif, komandan Brigade Izzuddin al-Qassam, dalam agresi terakhir di Jalur Gaza pada bulan Juli 2014 lalu.
Dalam keterangan departemen informasi keamanan Israel pada hari Selasa (28/04) kemarin menyatakan, “Dinas militer Zionis Israel tidak berhasil membunuh Mohammed Deif dalam agresi 51 hari kke Jalur Gaza pada tahun lalu.”
“Menurut informasi yang kami peroleh, Deif kini telah memimpin Al-Qassam,” tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Tercatat dalam invasi militer ke Jalur Gaza pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2014 lalu, pesawat Zionis Israel pernah membombardir sebuah bangunan yang diperkirakan menjadi tempat tinggal Mohammed Deif.
Dua anak Mohammed Deif dan istrinya dikabarkan tewas, dan orang lainnya terluka dalam serangan udara tersebut.
Mohammed Deif (49 tahun) adalah salah satu target buronan penting penjajah Zionis Israel, dirinya telah mengalami beberapa upaya pembunuhan Israel serius dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya telah menderita luka serius. (Anatolia/Ram)
