Eramuslim – Seorang sumber negosiasi gencatan senjata jangka panjang asal Eropa mengungkapkan bahwa pemerintah Zionis Israel meminta Hamas menghentikan produksi semua jenis roket dan senjata sebagai syarat dibukanya blokade Jalur Gaza.
Pernyataan ini disampaikan sumber yang tidak mau diungkapkan namanya kepada situs intelejen Zionis Israel “Debka”, dalam artikel terbitannya hari Selasa (25/08) kemarin.
Menurut sumber tersebut, penghentian produksi senjata dan roket serta penghentian terowongan bawah tanah adalah permintaan sulit yang diajukan pemerintah Zionis Israel kepada Hamas jika menginginkan dicabutnya blokade Jalur Gaza yang berlangsung sejak akhir tahun 2006 lalu.
Negosiasi diam-diam ini sendiri diprakarsai oleh mantan PM Inggris sekaligus utusan kuartet internasional, Tony Blair, sebagai langkah awal dalam mengakhiri konflik antara Zionis Israel dengan Palestina yang telah berlangsung sejak tahun 1948. (Dostor/Ram)
