Eramuslim – Minggu 9 Oktober 2016, perusahaan susu Palestina mengutuk larangan penjualan produk susu dan daging Palestina di kota Al Quds, yang dimulai pada hari Sabtu (8/10) kemarin hingga waktu yang tidak ditentukan.
Lembaga Administrasi Sipil penjajah Zionis Israel telah memberitahu kami bahwa pelarangan penjualan produk susu dan daging Palestina di pasar Al Quds telah dimulai pada hari Sabtu kemarin, ujar salah seorang perwakilan perusahaan susu Palestina yang tidak mau diungkap identitasnya kepada Anatolia.
Perlu diketahui bahwa ini adalah kebijakan pelarang kedua yang dikeluarkan penjajah Zionis Israel setelah pada pertengahan bulan Maret lalu melarang produk serupa beredar di pasar Al Quds hingga tanggal 7 Oktober kemarin.
Kepala Federasi Palestina Food Industries, Nasr Fatyani, dalam keterangan lanjutan mengatakan akan mendesak pemerintah Palestina melakukan aksi serupa dengan melarang seluruh produk Zionis Israel untuk beredar di pasar Palestina.
Pelarangan produk menjadi cara baru penjajah Zionis Israel untuk menduduki wilayah Palestina di wilayah Al Quds, setelah sejumlah negara Eropa menerapkan kebijakan melarang impor produk Zionis Israel yang dibuat di tanah jajahan Palestina. (Anatolia/Ram)
