Partai Penguasa Desak Pemerintah Mauritania Putus Hubungan Dengan Syiah Iran

العلاقات الايرانية الموريتانية
العلاقات الايرانية الموريتانية

Eramuslim – Partai penguasa pemerintah mendesak Presiden Mohamed Ould Abdel Aziz untuk segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Syiah Iran, setelah terbukti mendukung dan ikut menyebarkan Syiahisasi warga Islam Sunni di Mauritania.

Permintaan di disampaikan secara resmi oleh Partai Peradaban dan Pembangunan pro pemerintah pada hari Jum’at (24/06) kemarin, dalam sebuah pernyataan resmi dengan tema “Syiah, ancaman dan bahayanya bagi negara.”

Ada maksud terselubung dari bantuan yang diberikan lembaga-lembagai sosial Iran di negara ini. Kami memiliki bukti mereka sengaja menebar benih-benih perpecahan dan permusuhan diantara masyarakat karena perbedahan antara Islam Sunni dengan kelompok Syiah, tulis Partai Peradaban dan Pembangunan dalam laporannya.

Partai Peradaban dan Pembangunan berjanji akan membawa kampanye boikot hubungan dimplomatik dengan Syiah Iran dalam pertemuan puncak Liga Arab di ibukota Nouakchott dalam beberapa bulan mendatang. (Alarabiya/Ram)