Anggota Kongres Perancis dari Partai Sosialis pada Kamis (20/11) secara resmi menyerahkan rancangan resolusi kepada parlemen menuntut pengakuan Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Rencananya RUU pengakuan tersebut akan dibahas oleh anggota Parlemen Perancis pada tanggal 28 November, dan akan dilakukan pemungutan suara mengenai RUU tersebut pada 2 Desember mendatang.
Menurut anggota oposisi pemerintah yang bergabung dalam Uni Gerakan Populer menyatakan bahwa masalah pengakuan negara adalah hak prerogatif dari lembaga eksekutif, dan harus didiskusikan dengan serius sesuai yang ditetapkan oleh Konstitusi, seperti dilansir Agence France-Presse.
Selain Perancis, Parlemen Spanyol juga menyetujui pengakuan negara Palestina dalam sebuah resolusi yang tidak mengikat dalam pemungutan suara yang digelar pada pada Selasa (18/11) kemarin. (Rassd/Ram)
