PBB Sebut Rezim Syiah Assad Kembali Gunakan Senjata Kimia Di Suriah

korban gas klorinEramuslim – Komisi penyelidikan internasional PBB melaporkan tentara rezim Syiah Assad sedikitnya telah 2 kali menggunakan senjata kimia terhadap warga Suriah di daerah konflik dalam 2 tahun terakhir.

Dalam hasil laporan yang diterbitkan hari Rabu (24/08) kemarin, komisi penyelidikan internasional PBB mendapati penggunaan gas klorin terhadap sejumlah daerah yang dikuasai kelompok revolusi Suriah di kota Idlib pada bulan April 2014 dan Maret 2015.

Hasil penelitian dan penyelidikan komisi terhadap 9 serangan di 7 wilayah Suriah dalam satu tahun terakhir menyimpulkan bahwa betul ditemukan adanya serangan senjata kimia yang dilakukan oleh rezim Syiah Assad, tulis komisi penyelidikan internasional PBB.

Komisi penyelidikan internasional PBB menyakini adanya penggunaan gas klorin dalam 8 serangan terhadap warga sipil Suriah, akan tetapi komisi enyatakan harus melakukan penelitian lebih lanjut terhadap 3 serangan.

Sementara itu disisi lain, pemerintah Gedung Putih menuntut Rusia dan Iran ikut bertanggung jawab dalam penggunaan senjata kimia oleh rezim Syiah Assad.

Gas klorin adalah sebuah senyawa yang umum digunakan dalam industri dan bersifat sangat beracun. Gas ini bersifat racun karena amat reaktif dengan air yang terdapat di selaput lendir paru-paru dan mata.

Reaksi yang terjadi akan menghasilkan asam klorida dan asam hipoklorit yang memicu iritasi pada mata dan paru-paru serta memicu korosi pada jaringan.

Saat terpapar gas klorin, seseorang harus segera mencari pertolongan medis. Belum ada penawar bagi gas ini sehingga pengobatan segera menjadi kuncinya. (Bbcarabic/Ram)