Pejabat AS: Gedung Putih Cegah Negara-Negara Arab Kirim Sistem Pertahanan Udara ke Gerilyawan Suriah

gedung putihEramuslim – Sejumlah sumber pejabat AS mengungkapkan bahwa pemerintah Washington sengaja mencegah negara-negara Arab untuk memberikan bantuan sistem pertahanan anti-udara kepada kelompok mujahidin Suriah, dengan dalih pelatihan AS dan koalisi internasional akan melatih dan mempersenjatai kelompok-kelompok moderat.

“Kekecewaan terus meningkat atas sikap kebijakan AS terhadap konflik di Suriah. Sejumlah orang kaya di negara sekutu seperti Turki dan Saudi telah siap mengirimkan sistem pertahanan anti-udara terhadap kelompok pejuang revolusi akan tetapi di cegah Washington,” ujar sumber yang minta dirahasiakan namanya.

Pejabat kedua mengatakan, “Arab Saudi selalu percaya bahwa cara terbaik untuk membujuk Rusia untuk mundur adalah dengan cara yang terjadi di Afghanistan 30 tahun yang lalu. Saat itu Barat sengaja menyediakan system pertahanan anti-udara untuk menjatuhkan pesawat-pesawat Uni Soviet.”

Pejabat tersebut melanjutkan, “Washington berhasil menyakinkan sekutu-sekutunya bahwa risiko terbesar hari kita tidak berurusan dengan Uni Soviet, melainkan dengan Rusia yang bertekad membangun kembali kekuatan militernya,” mengacu kepada Putin.

Senada dengan 2 pejabat sebelumnya, pejabat ketiga AS menekankan bahwa sudah saatnya kelompok revolusi memiliki hak untuk mempertahankan dirinya, dan tidak mungkin bagi Arab dan aliansinya meninggalkan mereka tanpa pertahanan.

Menurut pejabat ketiga, pemerintah AS masih percaya bahwa perundingan adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri pertumpahan darah, terlebih setelah kedatangan Rusia di Suriah pada awal Oktober tahun 2015 lalu. (Almasryalyoum/Ram)