Eramuslim – Seorang perjabat tinggi militer Amerika Serikat mengungkapka bahwa invasi darat gabungan untuk merebut kota Mosul akan dimulai pada bulan April atau Mei mendatang, yang akan d ikuti oleh 20-30 ribu pasukan pemerintah.
Dalam pernyataannya di Komando Pusat Angkatan Darat AS, pejabat tersebut mengatakan, “Lima dari 12 brigade akan mulai menerima pelatihan di tangan pasukan koalisi internasional di Irak.”
Pejabat tersebut menambahkan bahwa koalisi internasional dan pasukan Peshmerga akan mendukung operasi gabungan tersebut melalui udara dan darat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Perdana Menteri Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dalam sebuah wawancara dengan BBC pada hari Senin (16/02) kemarin mengatakan bahwa pasukan Irak berencana akan menyerang kota Mosul dalam beberapa bulan ke depan.
Haider al-Abadi menjelaskan bahwa waktu serangan tergantung pada situasi di lapangan dan persiapan tentara Irak , tanpa mau menentukan tanggal yang tepat kapan serangan gabungan akan dimulai.
Terdiri dari 14 negara yang ikut membantu serangan udara Amerika Serikat dalam waktu 6 bulan di Irak dan Suriah, koalisi internasional dan pasukan pemerintah Irak hanya mampu mengembalikan 700 km persegi tanah yang diambil oleh mujahidin Negara Islam sejak awal tahun 2014 lalu. (Bbcarabic/Ram)
