Pemerintah Irak Tuding Zionis Israel Curi Manuskrip Kuno Berbahasa Ibrani

liberman, manuskrip kunoEramuslim – Kementerian Pariwisata dan Benda Purbakala Irak meminta pemerintah Tel Aviv untuk mengembalikan manuskrip-manuskrip berbahasa Ibrani miliknya yang dicuri dan dibawa ke Zionis Israel setelah penggulingan mantan Presiden Saddam Husein pada tahun 2003 lalu.

Dalam pernyataan Kementerian Pariwisata dan Benda Purbakala Irak pada hari Minggu (25/01 kemarin menyatakan, “Kami meminta penjelasan kepada Nar Center Amerika yang bertugas untuk memelihara dan mengarsipkan benda-benda kuno berbahasa Ibrani Irak, setelah dalam suatu momen Menteri Luar Negeri Israel nampak terlihat memegang naskah tersebut.”

Selain itu Kementerian Irak juga meminta bantuan masyarakat dan lembaga internasional, khususnya UNESCO dan Interpol untuk mengembalikan sejumlah naskah kuno ini kepada mereka.

Hingga kini pemerintah Israel belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai tudingan tersebut.

Sebelumnya Kementerian Kebudayaan Irak mengungkapkan bahwa Amerika Serikat sengaja menunda pengiriman beberapa dokumen bersejarah milik mereka yang ditemukan paska penggulingan Saddam Husein, setelah pada tahun 2006 membawa sejumlah naskah penting dan benda purbakala Irak ke AS untuk alasan perawatan.

Perlu diketahui bahwa aksi pencurian dan penyelundupan benda-benda purbakala Irak baru dapat dihentikan oleh pemerintah Baghdad pada tahun 2005 lalu. (Alarabiya/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest