Pemerintah Swedia mengkritik keras sikap Uni Emirat Arab yang memasukan 2 organisasi Islam di negaranya dalam daftar teroris UEA, dan menyatakan akan berusaha akan menghapuskan keduanya dari daftar teroris.
Asosiasi Islam Swedia dan Islamic Relief International dimasukan pemerintah UEA dalam daftar teroris pada 15 November lalu.
Menurut penuturan pejabat tinggi Swedia menyatakan bahwa negaranya telah berusaha keras menghapuskan 2 organisasi Islam dari daftar teroris, akan tetapi usaha kami selalu gagal di depan pemerintah UEA.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Menlu Uni Eropa pada 15 desember lalu, Menlu Swedia Margot Wallstrom menyatakan ketidakpuasan pemerintah Swedia pada daftar teroris yang di buat oleh UAE.
Wallstrom mengatakan “kami menyadari bahwa komunitas Muslim Swedia mempunyai peran penting dalam memerangi ekstremisme dan radikalisme di Swedia.”
Sebelumnya ketua Asosiasi Muslim Swedia, Omar Mustafa mengatakan “menakutkan bahwa rezim kecil UEA yang dikenal akan pelanggaran hak asasi manusia mendefinisikan organisasi masyarakat sipil Eropa sebagai kelompok teror.”
“Ini adalah hal yang konyol,” tambahnya.
Hingg kini pemerintah Swedia mempertanyakan kriteria dan definisi apa yang digunakan pemerintah UEA dalam pengklasifikasian organisasi teroris. (Rassd/Ram)
