Eramuslim – Menteri Pendidikan Austria, Gabriela Heinisch Hosek, menyatakan bahwa sekolah-sekolah di negaranya siap untuk menampung anak-anak pengungsi Suriah untuk kembali menempuh jalur pendidikan.
Pernyataan ini dikatakan Gabriela Heinisch Hosek dalam konferensi pers yang digelar di ibukota Wina pada Rabu (02/09) malam.
Gabriela Heinisch Hosek menjelaskan bahwa nantinya anak-anak Suriah yang telah menerima suaka dan menetap akan terlebih dahulu diajarkan bahasa Jerman yang menjadi bahasa pengantar sehari-hari di Austria, sebelum masuk ke sekolah-sekolah milik pemerintah.
“Dalam satu pekan anak-anak ini akan menghabiskan waktu selama 10 jam untuk belajar bahasa Jerman selama 12 bulan. Dan apanila tidak cukup kami akan memperpanjang waktu kursus selama 1 tahun selanjutnya,” ujar Gabriela Heinisch yang optimis bahwa waktu 2 tahun cukup bagi anak-anak pengungsi belajar bahasa Jerman.
Menurut data yang didapat dari pemerintah Austria menyatakan bahwa ada sekitar 5 ribu anak-anak pengungsi Suriah hingga awal bulan September ini. (Almasryalyoum/Ram)