Presiden Prancis Francois Hollande pada Kamis malam mengumumkan aksi militer pasukan Perancis di Afrika Tengah, untuk memerangi apa yang disebut sebagai pemberontak.
Hollande menegaskan bahwa intervensi Perancis akan berlangsung cepat dan tidak berlangsung lama, Hollande juga telah mempersiapkan semua langkah penjelasan di depan anggota Parlemen mulai minggu depan.
Surat kabar Independent British menegaskan pada pekan lalu bahwa, Perancis akan mengirim seribu pasukan ke Republik Afrika Tengah untuk mencegah perang saudara antara Muslim dan Kristen.
Republik Afrika Tengah adalah salah satu koloni Perancis, dan dunia internasional mengakui bahwa negara koloni memiliki hak untuk menegakkan perlindungan kepada negara yang terjajah.
Pada periode sebelumnya, Prancis juga telah melakukan hal serupa dengan membela orang-orang Kristen dari kelompok umat Islam yang di tuduh Prancis sebagai Pemberontak. (rassd/lndk)
