Perpustakaan Nasional Inggris Dilanda Phobia Taliban Afghanistan

perpustakaan nasional inggrisEramuslim – Selain gelombang phobia terhadap Islam yang kini melanda negara-negara Uni Eropa akibat kekerasan dan konflik yang terjadi di Timur Tengah, di Inggris kini muncul phobia baru dimana perpustakaan-perpustakaan di negara tersebut menolak menyimpan dokumen apapun yang berkaitan dengan Taliban.

Dalam penelusuran yang dilakukan oleh koresponden BBC Arabic di perpustakaan nasional Britania Raya pada beberapa waktu lalu menunjukan bahwa perpustakaan milik negara ini menolak menyimpan dokumen atau artikel dan keterangan tertulis apapun yang berkaitan dengan Taliban.

Perpustakaan nasional Britania Raya beralasan bahwa ini dilakukan karena takut melanggar undang-undang terorisme yang telah ditetapkan di Inggris pada tahun 2000 dan 2006, dan telah terlebih dahulu berkonsultasi dengan penasehat hukum perpustakaan.

Perlu diketahui bahwa UU Terorisme 2000 dan 2006 menyatakan akan menjatuhkan hukuman bagi mereka yang membantu mengumpulkan dan mempersiapkan sebuah serangan teroris, serta akan mengkriminalisasi mereka yang menyebarkan serangan tersebut.

Sementara itu hingga kini para peneliti dan penulis mengkritik kebijakan tersebut, yang dianggap akan menghilangkan dokumen-dokumen penting yang diperlukan untuk memahami apa yang terjadi sebenarnya di Afghanistan. (Bbcarabic/Ram)