Prof. Yusril: Rezim Penguasa Myanmar Memang Diskriminatif Terhadap Muslim Rohingya dan Katolik Karen

**FILE**Myanmar's military leaders look on Tuesday, March 27, 2007, as they wait for the arrival of Myanmar's military junta leader Gen. Than Shwe just prior to Armed Forces Day ceremonies in the new capital city of Naypyidaw, Myanmar. Daily demonstrations by tens of thousands of people have grown into the stiffest challenge to the ruling junta in two decades. (AP Photo/David Longstreath, FILE)

Eramuslim.com – Masyarakat maupun pemerintah Myanmar memang cenderung diskriminatif terhadap etnis minoritas.
“Baik terhadap Rohingya yang muslim maupun etnik Karen yang Katolik,” kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, dalam keterangan yang dilansir RMOL (23/5).
Tentu saja, lanjut Yusril, sikap diskriminatif seperti ini tidak sejalan dengan prinsip kemanusiaan dan pengakuan keragaman di dunia modern
“Namun sejak tiga dekade terakhir, pemerintah militer myanmar membiarkan terhadap tindak kekerasan etnik di negara itu,” demikian Yusril, yang kini berada di Thailand.(rz)