Recep Tayyip Erdogan: Ada Yang Tidak Suka Turki Menjadi Negara Kuat

erdoganEramuslim – Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Turki kini menjadi negara yang lebih kuat setelah gagalnya upaya kudeta pada 15 Juli kemarin, dan berjanji akan terus melakukan pembersihan pejabat pemerintah dan militer dari oknum-oknum pengkhianat.

Pernyataan ini dikatakan Erdogan dalam pidatonya pada Sabtu (23/07) malam dari istana kepresidenan di ibukota Ankara, seraya mengumumkan jumlah mereka yang ditangkap karena ikut merencanakan aksi kudeta pertengan bulan ini.

“Turki telah menjadi salah satu negara terkuat secara ekonomi di dunia, dan sekarang kita belum terhubung ke dunia luar di bidang industri pertahanan. Kami akan terus melanjutkan proyek raksasa ini meskipun di luat sana ada sejumlah negara yang tidak menginginkannya,” ujar Erdogan di stasiun televise pemerintah.

Tercatat dalam 1 pekan setelah kudeta gagal pemerintah Turki sedikitnya telah menangkap 8385 prajurit militer dari berbagai jenjang, 2101 hakim dan jaksa, 1485 polisi, 52 pegawai pemerintah, dan 689 warga.

Sementara itu dalam keterangan terisah Perdana Menteri Binali Yıldırım dalam keterangan terpisah mengungkapkan niatnya untuk merestrukturisasi ulang jajaran militer Turki, setelah mendapati banyaknya penyusup dari luar di dalam struktur tentara militer Turki.

Informasi yang diperoleh menunjukan rencana PM Binali Yıldırım untuk menghapus ‘pasukan pengawal presiden’ serta menerapkan status darurat di seluruh negeri selama 3 bulan kedepan tanpa memperpanjangnya. (Rassd/Ram)