Rokok Akan Bunuh Sepertiga Penduduk Cina Dalam 15 Tahun Kedepan

BEIJING, CHINA - JUNE 01: A Chinese woman smokes a cigarette in a prohibited area under tough new anti-smoking laws in a shopping market on June 1, 2015 in Beijing, China. Beijing introduced strong new measures June 1, banning smoking in many public places, in a bid to stave off a growing health crisis in the world's biggest consumer of tobacco. Past attempts have failed in China, which has more than 300 million smokers and an estimated one million smoking-related deaths each year. (Photo by Kevin Frayer/Getty Images)

Eramuslim – Sebuah studi kerjasama yang baru-baru ini dilakukan peneliti dari Cina dan Inggris menyatakan bahwa satu dari setiap tiga pemuda di China akan mati karena kebiasaan merokok.

Laporan yang dirilis jurnal medis Inggris “The Lencet” menyatakan bahwa setengah dari dua pertiga pemuda Cina yang telah merokok sebelum usia mereka menginjak dua puluh tahun akan tewas dimasa produktif akibat kebiasaan merokok.

Dalam penelitian terhadap ratusan ribu pemuda Cina dalam beberapa tahun terakhir, para peneiliti dari Oxford University, Chinese Academy of Medical Sciences dan Pusat China for Disease Control menyimpulkan bahwa jumlah 10 juta orang yang tewas di Cina akibat merokok ditahun 2010 diperkirakan akan bertambah menjadi 2 juta orang ditahun 2030 mendatang.

Para peneliti mengingatkan bahwa angka tersebut dapat bertambah ataupun berkurang tergantung pada kebiasaan pemuda Cina untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Perlu diketahui bahwa di Cina sendiri kini ada sekitar 300 juta perokok aktif yang kebanyakan mereka adalah kalangan muda Cina. (Skynewsarabia/Ram)