Rusia Ancam Berhentikan Proyek Gas Dan Pembangkit Nuklir Dengan Turki

PLTNEramuslim – Seorang sumber pejabat tinggi pemerintah Rusia mengungkapkan bahwa Moskow berencana akan mengambil tindakan ketat terhadap krisis penembakan Sukhoi 24 pada hari Selasa (24/11) kemarin, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Turki bernilai miliaran dolar.

Dalam keterangan sumber yang tidak mau diungkapkan identitasnya kepada surat kabar “Kommersant” Rusia mengatakan, “Perusahaan gas Rusia Gazprom menjadi perusahaan pertama Rusia yang akan mengevaluasi kembali pembangunan pipa gas mereka melalui Turki.”

Sumber tersebut melanjutkan, “Selain Gazprom, proyek pembanguna PLTN pertama di Turki dengan perusahaan konstruksi Rusia “Rosatom” dengan nilai kesepakatan mencapai 22 miliar dolar AS juga di bawah ancaman.”

“Sebagai balasannya, Turki dapat melarang kapal Rusia melalui Selat Bosphorus dan Dardanella, yang akan mempengaruhi pangkalan udara “Humaimam” di Suriah, yang digunakan oleh Angkatan Udara Rusia untuk menyerang mujahidin Suriah,” ujar sumber tersebut.

Akan tetapi menurut Montreux di tahun 1936 yang mengatur lalu lintas melalui selat menyatakan bahwa Ankara tidak bisa mengambil langkah penutupan sepihak kecuali dalam kondisi di bawah ancaman perang. (DostorRam)