Rusia Habiskan Stok Bom Lama Untuk Bunuhi Rakyat Suriah, Termasuk Bom Ilegal

bomEramuslim.com – Rusia menggunakan bom curah, senjata yang disepakati 100 negara tidak boleh digunakan, untuk menyerang penduduk sipil dan pasukan oposisi bentukan AS di Homs. Mengutip sejumlah sumber di medan tempur, situs worldbulletin.net memberitakan jet-jet tempur Rusia menjatuhkan bom secara serampangan, tanpa target yang jelas, dan menggunakan bom gravitasi terarah berteknologi usang.

Dalam video yang beredar di Turki dan Suriah terlihat bagaimana Rusia tidak mampu memperlihatkan akurasi pemboman yang dipandu laser. Akibatnya, bom jatuh di mana saja, dan menimbulkan banyak korban sipil.

Center for Analysis of Strategies and Tactics, lembaga think tank di Moskwa, secara terbuka mengkritik Kremlin yang gagal mengembangkan bom dipandu satelit dan sistem rudal udara ke darat presisi tinggi.

Kegagalan ini, menurut lembaga itu, sanga aneh dan tidak dapat diterima. Semua ini terlihat dalam operasi pemboman di Suriah.

“Rusia mengandalkan persenjataan berusia 30 tahun untuk berperang di Suriah,” kata Alexander Mladenov, pakar penerbangan Rusia, kepada majalah Combat Aircraft. Mladenov juga mengecam penggunaan bom tandan, atau cluster bomb, yang dilakukan Rusia. Bom ini dilarang digunakan oleh 100 negara dan penggunanya akan terkena tuduhan melakukan kejahatan perang. Di Suriah, Rusia rupanya berusaha menghabiskan stok bom-bom lamanya dan menjadikan rakyat Suriah sebagai target. (ts)