Eramuslim – Juru bicara Aliansi Regional Arab, Ahmed Asiri, mengungkapkan recana Arab Saudi untuk ikut berpartisipasi dalam operasi pembebasan kota Raqqa di Suriah dari organisasi Negara Islam, “Jika mereka memintanya.”
“Kerajaan Arab Saudi berkomitmen untuk berpartisipasi dalam perang melawan organisasi Negara Islam yang dipimpin Amerika Serikat dalam koalisi internasional. Baik melalui serangan udara dari pangkalan Incirlik Turki maupun pangkalan udara di Saudi,” ujar Ahmed Asiri dalam keterangannya kepada saluran televisi Alarabiya pada hari Kamis (27/10) kemarin.
Ahmed Asiri mencatat bahwa Arab Saudi telah terlibat dalam 201 serangan udara yang dilancarkan koalisi internasional di Irak dan Suriah sejak pertama kali menggelar operasi militer pada bulan September tahun 2014 hingga saat ini.
Rabu 26 Oktober 2016, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ashton Carter dalam wawancaranya dengan saluran televisi NBC mengatakan bahwa operasi isolasi kota Mosul akan dimulai koalisi internasional dalam beberapa pekan mendatang.
Selain AS dan Arab Saudi, Perancis dan Turki juga telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar operasi militer bersama merebut kota Raqqa dari organisasi Negara Islam. (Anatolia/Ram)
