Eramuslim – Jum’at 24 Juni 2016, sebuah masjid milik umat Islam Myanmar dan sekolah kembali di rusak oleh ratusan warga budha di pinggiran pusat kota Myanmar, dan menyebabkan lebih dari 150 warga Muslim mengungsi ke tempat aman.
Dalam keterangan pihak kepolisian setempat mengatakan, “Serangan sebuah sekolah dan rumah ibadah milik umat Islam dipicu hanya karena perselisihan antara tetangga. Warga Budha yang tidak terima kemudian berkumpul dan langsung menyerbu serta merusak rumah-rumah warga Muslim di sekitar desa.”
Pihak kepolisian menlanjutkan, “70 dari 150 warga Muslim yang berada di desa segera mengungsi ke kantor polisi pada Jum’at malam. Sedangkan sisanya melarikan diri dari kejaran dan amukan 1.500 warga Budha.”
Sementara itu seorang Muslim bernama Choi (29 tahun) mengatakan, “Saya harus bersembunyi dari kejaran warga Budha karena ancaman pembunuhan yang kami terima meskipun saya adalah penduduk asli desa.”
Perlu di ingat bahwa pemerintah Myanmar dibawah junta militer mendukung penuh aksi teror yang dilakukan warga Budha terhadap Muslim Rohingya yang beragama Islam, hanya karena perbedaan keyakinan dan suku bangsa. (Shorouk/Ram)
