Setelah Kanada Dan Skotlandia, Giliran Turki Perbolehkan Polwan Kenakan Jilbab

polisi-wanita-berjilbabEramuslim – Penantian panjang polisi wanita Turki untuk mengenakan jilbab akhirnya dapat terwujud setelah pada akhir pekan kemarin pemerintah Erdogan telah resmi membolehkan polwan mengenakan jilbab.

Amandemen yang dilakukan pemerintah Erdogan kini membolehkan polisi Muslimah untuk mengenakan jilbab selama menjalankan tugas mereka, seperti dilansir kantor berita Turki Gazette dalam terbitannya hari Sabtu (27/08) kemarin.

Surat kabar Hurriyet menjelaskan bahwa pemerintah Ankara hanya membolehkan para polwan mengenakan seragam jilbab sesuai dengan warna seragam yang di gunakan dan tanpa pola.

Menjabat Perdana Menteri Turki pada tahun 2003, Recep Tayyip Erdogan baru dapat membolehkan penggunaan jilbab di tempat-tempat umum pada tahun 2013 kemarin di bawah undang-undang paket demokrasi.

Tercatat di bulan Agustus ini ada 2 negara Barat telah membolehkan polwan Muslimah menggenakan jilbab selama bertugas, yaitu Royal Canadian Mounted Police (RCMP) di Kanada dan Kepolisian Skotlandia. (Rassd/Ram)