Setelah Kanada, Giliran Kepolisian Skotlandia Perbolehkan Polwan Kenakan Jilbab

TULLIALLAN, UNITED KINGDOM - MARCH 08: Police recruits participate in a passing out parade at Tulliallan Police College on March 8, 2013 in Tulliallan, Scotland. All eight Police Forces in Scotland will merge into a single service 'Police Scotland' on April 1, 2013 and today was the final passing out parade under the current eight force structure. (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images)

Eramuslim – Selasa 23 Agustus 2016, Kepolisian Skotlandia mengizinkan penggunaan jilbab bagi anggotanya yang beragama Islam, sebagai bagian dari kampanye yang dilakukan pemerintah untuk mengajak wanita Muslimah menjadi bagian dari aparat keamanan.

Seperti dilansir Sky News dari Kepala Polisi Skotlandia, Phil Gormley, mengaku bahwa dirinya sangat senang menyampaikan pengumuman ini dan dan menyambut baik dukungan dari komunitas Muslim, dan masyarakat luas, serta petugas polisi dan staf.”

Phil Gormley melanjutkan, “Selain menjadi opsi untuk seragam kami, saya berharap ini juga bisa memberikan kontribusi keberagam dan menyatukan perbedaan diantara para anggota serta menambah kemampuan hidup, pengalaman, dan kualitas personal dari petugas kepolisian Skotlandia.”

Perlu diketahui bahwa di masa lalu polisi wanita Muslimah Skotlandia harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari kepala polisi mereka jika ingin menggenakan jilbab selama menjalankan tugas.

Selain Skotlandia, Kepolisian Kanada pada awal pekan ini juga telah membolehkan penggunaan jilbab bagi anggota polwan Muslimah selama menjalankan tugas di lapangan. (Skynewsarabia/Ram)