Setelah Mosul, Francois Hollande Sebut Raqqa Di Suriah Jadi Target Selanjutnya Koalisi Internasional AS

BERLIN, GERMANY - MARCH 31:  French President Francois Hollande attends a press conference with German Chancellor Angela Merkel at the Chancellery on March 31, 2015 in Berlin, Germany. The German and French governments, including their entire cabinets, are meeting in Berlin as part of regular bilateral consultations.  (Photo by Carsten Koall/Getty Images)
BERLIN, GERMANY – MARCH 31: French President Francois Hollande attends a press conference with German Chancellor Angela Merkel at the Chancellery on March 31, 2015 in Berlin, Germany. The German and French governments, including their entire cabinets, are meeting in Berlin as part of regular bilateral consultations. (Photo by Carsten Koall/Getty Images)

Eramuslim – Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan bahwa kota Raqqa di wilayah utara Suriah akan menjadi target selanjutnya koalisi internasional Amerika Serikat setelah operasi pembebasan kota Mosul di Irak selesai.

Pernyataan ini dikatakan Francois Hollande setibanya di KTT Uni Eropa di ibukota Brussels pada hari Kamis (20/10) kemarin.

“Pemulihan kota Mosul sangat penting, akan tetapi jika kita membiarkan pemimpin Negara Islam untuk berpindah ke kota Raqqa maka dapat dipastikan bahwa target selanjutnya adalah Raqqa,” ujar Hollande dihadapan wartawan seraya memastikan pemulihan Mosul terlebih dahulu.

Menurutnya keberhasilan pemulihan kota Mosul tidak hanya terletak mendapatkan kembali kontrol dengan cara militer, melainkan memastikan keterlibatan semua kelompok minoritas dengan cara yang tidak akan merusak dan menimbulkan kekerasan lanjutan setelah pengusiran organisasi Negara Islam. (Shorouka/Ram)