Ermuslim – Sudah 8 hari lamanya koalisi regional Arab memulai yang dipimpin oleh Arab Saudi memulai operasi militer terhadap pemberontak Syiah Houthi di beberapa provinsi Yaman.
Ditengah tren penurunan harga minyak dunia, sejumlah orang mungkin akan bertanya-tanya apakah Arab Saudi akan mampu untuk membiayai perang melawan pemberontak Syiah Houthi tersebut ?
Sejumlah pengamat mencoba menganalisi berapa besaran dana yang akan dibutuhkan oleh Saudi untuk menggelar operasi militer di Yaman. Berikut pemaparan tentang keuatan ekonomi Arab Saudi;
1.Operasi “badai penghancur” diperkirakan akan menghabiskan dana kurang lebih sekitar 175 juta dolar AS perbulannya, dengan estimasi 100 jet tempur yang digunakan oleh Arab Saudi.
2.Jika serangan udara tersebut berlangsung selama 5 bulan lamanya, Arab Saudi baru akan menghabiskan uang sebesar lebih dari satu miliar dolar untuk perang di Yaman.
3.Jumlah tersebut dapat dibilang kecil jika dibandingkan dengan cadangan Bank Sentral Arab Saudi yang mencapai 707 miliar dolar AS di tahun 2014 lalu.
4.Jika Arab Saudi akan menggelar operasi darat terbatas di Yaman diperkirakan akan menghabiskan uang sebesar 3 juta dolar AS perharinya, yang berarti sekitar 500 juta dolar AS dalam kurun waktu 5 bulan.
Perkiraan ini diambil dari biaya pemerintah Paris dalam operasi darat terbatas di Mali pada tahun 2013 lalu.
5.Jika Saudi berniat menyebarkan pasukannya di Yaman dalam jangka waktu panjang seperti pasukan keamanan PBB dengan 123 tentara gabungan dengan biaya sebesar 8,5 miliar dolar AS pertahunnya.
Intinya para pengamat percaya bahwa besaran uang yang akan dikeluarkan Saudi dalam perang melawan pemberontak Syiah Houthi di Yaman akan sangat bergantung pada jenis dan skenarioa yang akan dilakukan.
Akan tetapi perlu di ingat bahwa biaya tersbeut tidak akan menambah beban bagi anggaran pertahanan dan keamanan Saudi. (Alarabiya/Ram)
