Eramuslim –Departemen Penyakit Kronis dan Genetik Arab Saudi menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan yang diwajibkan oleh pemerintah telah menyebabkan banyak wanita di Saudi gagal untuk menikah.
Dalam pernyataanya kepala publik untuk memerangi penyakit kronis dan genetik, Dr. Mohammad Sa’idi, mengatakan, “Program nikah sehat yang digalakan pemerintah telah menyebabkan mundurnya pasangan untuk menikah meningkat dari 9,2% menjadi 60% dari total 3 juta warga Saudi.”
Tercatat ada sekitar 1,8 juta gadis Saudi yang kini harus membatalkan pernikahannya, akibat hasil tes kesehatan yang tidak memuaskan pasangan pria.
Program Pernikahan Sehat di Arab Saudi sendiri bertujuan untuk mengurangi penyebaran penyakit genetik dan menular, dan mengobatinya sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Adapun 5 penyakit yang diperiksa Departemen Kesehatan Arab Saudi dalam program pemerintah ini adalah HIV Aids, Hepatitis B, Hepatitis C, Anemia Sel Sabit, dan Talasemia.
Dalam keputusan Dewan Menteri Nomor 4 / B / 45 404 di 15/11/1424 Hijriyah menegaskan pemeriksaan medis wajib bagi para pasangan sebelum menikah tanpa harus membatalkan apapun hasil dari pemeriksaan medis tersebut. (Alarabiya/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
