Mengapa Muhammad bin Abdullah Menang?

 

nabi-muhammad-sawTidak pernah berhenti setiap saat ratusan jutaan umat manusia di seluruh dunia, di belahan bumi timur, barat, selatan dan utara, selalu mengulang-ulang, mengucapkan : ” La illaha iLLah, Muhammadur Rasulullah. Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad Pesuruh Allah”. Kalimat ini berkumundang sejak empat belas abad yang lalu, sampai hari ini, dan akan terus berkumandang sampai akhir kehidupan manusia.

Kehidupan berganti dan berubah. Manusia datang dan pergi. Kekuasaan bertukar antara penguasa satu dengan penguasa lainnya. Negara pun silih berganti. Kondisi kehidupan umat manusia terus mengalami perubahan dengan segala variasinya. Terus berubah. Tidak ada dimuka bumi yang tidak berubah. Kejadian demi kejadian terus mengubah kehidupan umat manusia. Tetapi, seruan yang abadi itu tetap tidak berubah sepanjang zaman, sampai hari ini, bahkan sampai akhir zaman, yaitu, ‘La ilaha iLLah, Muhammadur Rasulullah’.

Ini sebuah bukti yang nyata, dan selalu hidup, tentang kemenangan Muhammad bin Abdullah. Bahkan, tidak ada satupun manusia di muka ini, yang namanya setiap saat disebut oleh jutaan manusia setiap saat, kecuali ‘Muhammad Rasulullah’. Manusia yang paling mulia di muka bumi. Manusia yang paling siddiq (jujur), yang mendapatkan gelar ‘al-amin’, manusia yang amanah, tidak pernah berkhianat terhadapt Rabbnya, sepanjang hidup, manusia yang ‘fathonah’, yang tidak pernah mengurangi satu katapun (hurup pun) terhadap ‘Al-Qur’an’, yang merupakan Kalamullah. Tidak ada satupun manusia di muka yang dido’akan jutaan oleh umat manusia setiap saat saat, seperti Muhammad Rasulullah ini.

Ini menjadi bukti kemenangan Muhammad bin Abdullah. Kemenangan itu diperoleh bukan dalam pertempuran, bukan dalam peperangan, bukan ketika menaklukkan kota Makkah. Bukan karena memerintah seluruh jazirah Arab. Bukan menunddukan kedua imperium Kisra dan Kaisar. Tetapi, ia adalah kemenangan yang sifatnya universal yang telah masuk ke dalam kehidupan, dan telah mengubah jalannya sejarah.

Kemenangan yang telah dicapai oleh Muhamad bin Abdullah tidak dihilangkan oleh kelemahan yang diderita umat Islam dalam suatu kurun atau waktu tertentu. Kemenangan tidak akan pernah berkurang dengan lahirnya pemikiran, madzab-madzab yang baru. Cahayanya tidak akan pernah redup dengan kemenangan-kemenangan ideologi-ideologi buatan manusia di muka bumi ini. Karena ajaran yang dibawa Muhammad bin Abdullah itu akarnya telah menghunjam ke dalam alam semesta, dan tertanam dalam hati nurani umat manusia.

Kemenangan yang buktinya terdapat dalam dirinya sendiri, dan tidak memerlukan bukti dan keterangan lagi. Muhammad bin Abdullah itu lah yang telah menjadi bukti atas kemenangan ajaran yang dibawanya ke dalam kehidupan umat manusia ini.
Mengapa Muhammad bin Abdullah mendapatkan kemenangan, dan ajaran terus berlangsung sampai hari, dan semakin banyak manusia yang mengikutinya?

Kemenangan Muhamamd bin Abdullah, karena Allah Azza Wa Jalla, menang. Allah Azza Wa Jalla ini, menghendaki ajaran yang lurus ini tegak dimuka bumi, dan menang. Tidak ada lagi ajaran dimuka bumi, selain ajaran yang dibawa oleh Muhammad bin Abdullah akan menjadikan manusia menjadi mulia, dan mendapatkan kebahagiaan, serta kemuliaan sesudah manusia meninggalkan dunia yang fana ini, kecuali ajaran yang dibawa oleh Muhammad bin Abdullah.

Tetapi, kemenagan itu tidak mau tanpa sebuah proses, tidak ingin Allah Allah Azza Wa Jalla kemenangan itu sebuah mukjizat. Perjuangan harus melalui perjuangan yang terus menerus, terkadang terasa berat, semuanya telah dijalankan oleh Muhammad bin Abdullah. Ajaran Islam yang sampai sekarang terus berkembang dalam kehidupan, dan adanya do’a yang diucapkan setiap umat ini kepada Baginda Rasulullah Shallahu Alaihi Wasalam, sebagai bukti betapa Beliau telah memperjuangkan agama Allah dengan segenap jiwa dan raga.

Bagi siapa saja yang ingin mendapatkan kemenangan seperti kemenangan Rasul, dan bagaimana kemenangan Islam, maka hendaklah mempelajari pribadi Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam. Dengan cara itu akan diketahui jalannya kemenangan yang akan dituju. Cara-caranya lengkap, sebab-sebabnya jelas, dan siapa yang ingin mencapai kemenangan di mana saja, dan kapan saja, maka hendaklah meneladani Muhammad bin Abdullah.

Kemenangan Muhammad bin Abdullah itu, hanyalah karena Beliau yakin dan shabar mendakwahkan agama Allah Azza Wa Jalla di tengah-tengah umat manusia, yang tidak kenal lelah sepanjang kehidupannya. Itulah yang menyebabkan Muhammad bin Abdullah mencapai kemenangan. Bukan dengan jalan meminta pertolongan manusia, apalagi meminta pertolongan kepada musuh-musuh Allah, orang kafir, musyrik, munafik dan fasik.

Allah Ta’ala berfirman : “Dan sungguh pasti Allah akan menolong orang-orang yang menolong-Nya.Sesungguhnya Allah kuat dan berkuasa. Mereka yang kalau Kami beri kekuasaan di atas dunia, mereka mendirikan shalat, membayarkan zakat, menyuruh melakukan kebaikan dan melarang mengerjakan kejahatan. Dan kepada Tuhanlah kembalinya akibat segala sesuatunya”. (Q : al-Hajj : 40-41) Wallahu’alam.