Misteri Valentine’s Day (3): Mereka Dibalik Valentine’s Day

Ibarat film, maka Valentine’s Day juga punya tokoh-tokoh utamanya. Siapa saja mereka? Inilah para bintang-bintangnya:

SANTO VALENTINUS
Istilah Valentine’s Day berasal dari nama Santo Valentinus. SIapa sosok Santo Valentinus sesungguhnya? Tidak ada yang tahu. Sehingga dalam usaha menghapus perayaan dan peringatan yang tidak ada dasarnya, tidak diketahui asal-muasalnya, Gereja pernah menghapus peringatan Valentine’s Day dari Kalender Gerejawi pada tahun 1969 dan melarang jemaatnya untuk merayakan Hari Kasih Sayang tersebut.

cupid11Dalam perayaan Hari Valentine, orang biasa mengucapkan “Be My Valentine” kepada pasangannya. Bagi banyak kalangan, ucapan ini seolah-olah memiliki arti sebagai “Maukah kamu menjadi yang terkasih bagiku?” atau “Maukah Kamu jadi kekasihku?”. Anggapan ini ternyata salah. Ken Sweiger dalam artikel “Should Biblical Christians Observe It?” yang bisa diakses pada situs www.korrnet.org mengatakan bahwa istilah “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang memiliki arti sebagai: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat, dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini dahulu ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, dewa atau tuhan orang Romawi Kuno. Maka disadari atau tidak, ucapan “to be my Valentine”, dengan sendirinya mengandung arti meminta pasangan kita menjadi “Sang Maha Kuasa” atas diri kita. Hal ini tentu merupakan perbuatan syirik.