Kelainan Jiwa Itu Bernama Nomofobia, Anda Salah Satu Penderitanya?

nomofobia-4Eramuslim.com – Fenomena nomophobia yang saat ini semakin populer di kalangan pengguna ponsel pintar menjadi topik yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Apalagi, berdasarkan data survey yang saya dapatkan di internet menunjukkan bahwa pada tahun 2008, penderita nomophobia di Amerika mencapai 53%. Yang lebih mencengangkan, empat tahun kemudian (2012), jumlah tersebut naik secara drastis mencapai 66% (77% di antaranya merupakan remaja yang berumur 18 – 24 tahun).

Fakta tersebut membuat saya semakin penasaran untuk mengenal nomophobia lebih dalam. Apakah gejala tersebut hanya terjadi di Amerika atau jangan-jangan, saya dan orang-orang di sekitar sudah ada yang menderita nomophobia? Untuk itu, maka saya mencoba untuk mengenal nomophobia lebih dalam dan apa bahaya kelainan psikis tersebut buat diri kita.

Apa itu Nomophobia?

Nomophobia adalah sebuah penyimpangan psikis yang dipengaruhi oleh ketergantungan seseorang terhadap gadget. Nomophobia sendiri merupakan sebuah singkatan yang berasal dari bahasa inggris, yaitu No Mobilephone Phobia, yang mempunyai arti sebuah kecemasan berlebih yang dirasakan oleh seseorang karena terpisah dari gadget yang dia miliki. 70% perempuan pengguna ponsel pintar akan merasa cemas jika jauh dari gadgetnya, sedangkan 61% laki-laki mengalami hal yang sama.

Perkembangan ponsel pintar yang semakin pesat ternyata tidak hanya menimbulkan efek positif buat masyarakat, namun ada juga efek negatifnya, salah satunya adalah nomophobia. Berdasarkan penelusuran yang lebih mendalam, dua faktor utama penyebab ketergantungan adalah game addicted (kecanduan game) dan  sindrom FoMO (Fear of Missing Out) atau lebih dikenal sebagai ketergantungan seseorang terhadap jejaring sosial.

Kedua gejala psikis mulai menarik perhatian pengamat psikologi di tahun 2008, ketika Iphone dan Android Phone mulai dikenal oleh masyarakat luas. Tahun tersebut adalah tahun dimulainya era baru dalam berinternet, yaitu tahun ketika sebuah internet bisa diakses dalam genggaman tangan kita, dimana pun dan kapan pun kita mau.

nomophobiaApakah Nomophobia berbahaya?

Kebanyakan orang berfikir bahwa ketergantungan terhadap ponsel pintar bukan merupakan sebuh permasalahan yang serius. Padahal ada beberapa efek cukup berbahaya yang ditimbulkan oleh nomophobia. Berikut ini adalah beberapa efek negatif dari nomophobia yang berhasil saya rangkum:

  1. Stres. Penderita nomophobia memiliki kecenderungan terhadap tingkat stres yang tinggi. Tingkat stres ini lah yang kemudian menjadikan tingkat emosional orang tersebut menjadi tidak stabil.
  2. Tidak Fokus. Penderita nomophobia akan memiliki keterikatan dengan gadget yang sangat kuat. Hal ini lah yang menyebabkan pikiran orang tersebut akan selalu fokus dengan gadgetnya, meskipun dia sedang melakukan aktifitas lain. Ketidakfokusan ini akan menjadi hal yang fatal manakala orang tersebut sedang melakukan pekerjaan berbahaya seperti menyetir, membawa alat berat, dan sebagainya. Berdasarkan statistik yang terjadi di Amerika, pada tahun 2012, 26% kecelakaan pada lalu lintas disebabkan oleh ketidakfokusan pengendara yag diakibatkan oleh penggunaan ponsel pintar pada saat berkendara. Sedangkan 1500 pejalan kaki mengalami cidera yang diakibatkan oleh pengendara yang tidak fokus akibat ponsel pintar.
  3.  Anti sosial. Penderita nomophobia menghabiskan lebih banyak waktu dengan membuka jejaring sosial atau bermain di ponsel pintarnya. Mereka akan terjebak dengan kebahagiaan yang mereka dapatkan di dunia maya. Penderita Nomophobia lebih mementingkan interaksi di dunia maya dibanding dengan komunikasi face to facedengan teman di dunia nyata. Berdasarkan fakta yang ada di sekitar saya, banyak sekali pasangan yang hubungannya semakin renggang karena satu sama lain memilih untuk lebih perhatian kepada ponsel pintarnya dibandingkan dengan pasangannya.
  4. Insomnia. Salah satu efek stres akibat nomophobia bisa diekspresikan dalam bentuk gejala insomnia. Rasa tidak mau berpisah dengan ponsel pintar memberi instruksi kepada otak untuk terus menerus memikirkannya sehingga mengusir rasa kantuk. Penderita nomophobia biasanya tidak bisa jauh dari telfon genggam ketika akan tidur.Perkembangan ponsel pintar yang semakin pesat dari tahun ke tahun memungkinkan penderita nomophobia akan semakin meningkat di kemudian hari. Mudah-mudahan kita bisa menjaga diri kita dan orang di sekitar kita agar bisa menjauh dari bahaya yang ditimbulkan oleh nomophobia.Sumber : psychologytoday.com.