Pejabat Luar Punya Budaya Malu, Pejabat Indonesia Malu-Maluin (Bag.3)

Eramuslim.com – Belanda berada di peringkat 16 negara dengan kekuatan ekonomi di dunia dalam hal Produk Domestik Bruto (PDB). Belanda juga termasuk salah satu negara pemberi utang kepada Indonesia. Meski semua standar menunjukkan sebagai negara kaya, tapi perdana menterinya tidak pernah dikawal dalam iringan konvoi.

Dalam sebuah video dari stasiun televisi nasional Belanda, Perdana Menteri Mark Rutte pernah terlihat tiba di kantornya dan kemudian pulang di malam hari menggunakan sepeda, seperti dilansir situs Kenya Today, 12 Maret lalu.

PM BElandaBahkan ketika dia melakukan kunjungan kenegaraan, Rutte selalu berusaha untuk mempertahankan tradisi itu.

Pada tahun 2012, Mark Rutte mengejutkan delegasi Iran ketika dia tiba di tempat kerjanya dengan sepeda. Kemudian kepala polisi Iran Esmail Ahmadi Moghadam Sardar, yang berada dalam delegasi itu mengatakan kepada televisi lokal di Teheran bagaimana delegasi dari Negeri Mullah itu malu ketika mereka melihat seorang menteri dari negara Eropa pergi ke kantornya dengan sepeda.

Bagi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte ajaran kesederhanaan, pentingnya kerja, rendah hati dan bersedia memberi bantuan yang ditanamkan orang tuanya adalah sesuatu yang harus ia junjung tinggi. Tak heran politisi yang sebelumnya bekerja untuk Unilever ini kerap datang ke kantornya menggunakan sepeda.

Rutte yang lihai bermain piano bukan sosok pemimpin yang sulit untuk ditemui, dari rakyat hingga wartawan semua mengatakan berjumpa dengannya adalah sebuah kemudahan yang tak pernah ditemui sebelumnya.
Ia dilahirkan tahun 1967 di Den Haag. Dibesarkan dalam lingkungan kelas menengah tak membuatnya jatuh hati dengan kemewahan. Rutte dikenal sebagai seseorang yang berbudi baik, berani mengakui kesalahan dan meminta maaf untuk itu. Kala bertemu dengan PM Zionis Israel, Benjamin Netanyahu, Rutte dengan tegas mengatakan agar Zionis-Israel menghentikan usahanya untuk mendirikan pemukiman Zionis di Tepi Barat.
Pada kasus yang melibatkan Indonesia pada masa perjuangan revolusi di Rawa Gede, Rutte meminta maaf langsung dan bersedia memberikan kompensasi atas terbunuhnya 430 rakyat Indonesia yang dibantai oleh tentara Belanda pada tahun 1947.
PM Inggris David Camerun juga telah mengeluarkan instruksi kepada para menteri dan pejabat di bawahnya agar meninggalkan penggunaan mobil dinas dari rumah ke kantor dan menaiki kendaraan umum seperti kereta listrik dan lainnya. Ini dilakukan Camerun agar pengeluaran pemerintah bisa ditekan demi efisiensi. Pemerinta Inggris bukan kekurangan uang melakukan hal ini, tapi demi efektivitas pembiayaan negara yang diambil dari pajak rakyatnya.
Negeri Miskin Banyak Utang, Namun Pejabat Indonesia Tidak Tahu Malu Pamer Kemewahan Yang Dibiayai Uang Rakyatnya
Bagaimana dengan para pejabat Indonesia? Biarlah foto-foto di bawah ini yang berbicara:
mobil pns
PNS yang kata JK tidak jelas kerjanya ini juga dibagi-bagikan mobil dinas, bahkan ada yang tanpa malu-malu dibawa pulang ke rumah setiap hari serasa mobil pribadi. Betapa kaya raya negeri kita…
dpr mewah
mobil-presiden
Mobil untuk Jokowi Wow…
mobil mewah menteri
Mobil mewah para menteri yang dibeli dari uang rakyat yang untuk makan tiap hari saja susah