Taliban Akhirnya Ungkap Alasan Tutupi Berita Kematian Mullah Omar

395454 01: (UNDATED PHOTO) Mullah Omar, chief of the Taliban, is shown in this headshot photo. Military forces from the United States and Britain have begun attacking targets October 7, 2001 in Afghanistan. (Photo by Getty Images)
395454 01: (UNDATED PHOTO) Mullah Omar, chief of the Taliban, is shown in this headshot photo. Military forces from the United States and Britain have begun attacking targets October 7, 2001 in Afghanistan. (Photo by Getty Images)

Eramuslim – Senin 31 Agustus 2015, organisasi bersenjata Taliban menyatakan bahwa mereka sengaja menutupi berita kematian Mullah Omar selama lebih dari dua tahun, dalam rangka menjaga semangat para pejuang Taliban untuk tetap melakukan perlawanan dengan pasukan NATO.

Keterangan ini disampaikan Taliban dalam pernyataan organisasi yang disampaikan untuk menanggapi rumor berita kematian pemimpin mereka, sekaligus meredam perpecahan internal yang kini terjadi di dalam tubuh organisasi, seperti dilansir kantor berita AFP.

Dalam pernyataan tersebut, Taliban mengakui bahwa Mullah Omar wafat akibat sakit kepanjangan yang dideritanya pada 23 April tahun 2013, disalah satu rumah sakit di wilayah Karachi, kota terbesar di Pakistan selatan.

Menurut pernyataan organisasi menjelaskan bahwa langkah ini diambil organisasi untuk menjaga dan menguji kekuatan para pejuang hingga ditariknya pasukan NATO dari misi mereka di Afghanistan pada tahun 2014 lalu.

Sebelumnya berita kematian pemimpin Taliban Mullah Omar mencuat pertama kali pada akhir bulan Juli lalu, dimana badan intelijen Afghanistan menyatakan bahwa Taliban telah kehilangan pemimpin mereka sejak dua tahun yang lalu, tanpa dapat menyebutkan kapan tepatnya Mullah Omar wafat.

Taliban sendiri kini telah memiliki pemimpin baru, Mullah Mansour, yang baru saja diangkat pada 31 Juli lalu dalam sebuah pemilihan cepat dewan syuro organisasi. (Skynewsarabia/Ram)