Netizen Tegaskan Milisi Syiah Iran Penyebab Musibah di Mina

Musibah-MinaEramuslim.com ‘ “Kejadian Saling Desak di Mina” menjadi hashtag yang populer di Arab Saudi. Itu karena pengguna Twitter di Arab Saudi sejak kemarin meramaikan hastag tersebut untuk membela Kerajaan Saudi dari kritikan pedas Syiah Iran pasca meninggalnya lebih dari 700 jamaah haji dan lebih dari 800 lainnya terluka akibat saling berdesakan di Mina.

Mereka menganggap pemerintah telah berusaha maksimal dalam melancarkan ibadah haji tahun ini.
Mereka menuding bahwa Iran dan milisi  Syiah Hizbullah berada di balik tragedi itu.

Pengguna twitter Aiman Thaha mengatakan, Jamaah syiah Iran dan Hizbullah sengaja menyelinap ke dalam rombongan dari Afrika untuk membuat jamaah di Mina saling berdesakan.

Sedangkan Abdullah al Fiqi menyarankan agar menunggu hasil investigasi, di mana ia juga tidak menafikan keterlibatan Iran dalam kejadian itu.

“Apa yang ada di balik kejadian menyedihkan ini adalah sebuah agenda busuk. Dan kami akan menunggu hasil penyelidikan. Dendam Syiah Rafidhah tidak lagi tersembunyi dan sejarah mereka di musim-musim haji sangatlah buruk,” demikian ditulis laman Yanair seperti dilansir Republika.

Adapun Nasif al Fitrah ia membenarkan bahwa penyebab awal kejadian itu adalah kelakuan orang Syiah yang mengambil rute balik, “Kemungkinan ini terjadi karena ulah orang Iran.”

Sedangkan Sami az Zahrami berkomentar, “Peristiwa yang terjadi merupakan pelajaran bagi pemerintah , juga agar pemerintah tidak menggubris celaan orang-orang yang suka mencela, dan menjadi lebih sigap lagi dalam berkhidmat.

Iran juga memanfaatkan musibah ini dengan menyerang pemerintahan Saudi. Beberapa media berafiliasi Syiah menuduh kehadiran rombongan konvoi anak dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di pusat Mina dituding sebagai penyebab tragedi Mina yang menewaskan ratusan peziarah di pinggiran kota Makkah. Diantaranya ABNA14 dan Harian Libanon, al-Diyar. Ini adalah tuduhan tanpa bukti.

Seorang pejabat keamanan Saudi dikutip Kantor Berita Saudi, Sabq, Jumat (25/09/2015), mengutip sejumlah saksi mata di lokasi tragedi Mina mengatakan, bahwa insiden diawali dengan terburu-burunya para jamaah haji dari Iran untuk melewati dan menerobos rute jamaah lainnya seraya berkampanye tentang ide revolusi Iran.

“Jamaah dari Iran tidak mendengarkan dan mengabaikan instruksi kemudian bentrok dengan kami dan meneriakkan slogan-slogan revolusi sebelum terjadinya insiden,” ujar seorang pejabat keamanan Saudi.(ts)