Untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji Dari Dalam Negeri Suntik “Vaksin”

JEDDAH, SAUDI ARABIA: Men from the first batch of Egyptian pilgrims to arrive in Saudi Arabia receive vaccine injections from Saudi medics before leaving the ship upon their arrival in the Red Sea port of Jeddah 04 February 2002. The Muslim pilgrims, who were welcomed by the Prince of Mecca Abdul Majid bin Abdul Aziz (not in picture), will perform the annual hajj in Mecca, which reaches its climax on February 21. AFP PHOTO/Mahmoud MAHMOUD (Photo credit should read MAHMOUD MAHMOUD/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Sabtu 27 Agustus 2016, untuk pertama kalinya dalam sejarah Kerajaan Arab Saudi mulai mewajibkan seluruh jamaah calon haji dari dalam negeri untuk suntik vaksin, mencegah terjadinya wabah penyakit menular selama penyelenggaraan ibadah haji.

Vaksin terhadap jamaah calhaj meliputi vaksin flu, polio, dan meningitis seperti jamaah calon haji lain yang datang dari luar negeri, ujar Wakil Menteri Kesehatan untuk Pencegahan Kesehatan, Dr Abdullah Al-Asiri.

Dr Abdullah Al-Asiri menjelaskan bahwa kebijakan baru ini diterapkan untuk melindungi para jamaah calhaj dalam negeri dari penyebaran penyakit menular, serta meningkatkan imunitas mereka selama menjalankan ibadah haji tahun 1437 Hijriyah.

Dr Abdullah Al-Asiri berjanji bahwa pihaknya akan segera mendistribusikan vaksin tetra dan flu ke pusat-pusat kesehatan di seluruh Arab Saudi, dan secepatnya mengirimkan pemberitahuan ini kepada calhaj dalam negeri melalui pesan singkat SMS.

Menjadi momok menakutkan menjelang pelaksanaan ibadah haji di tahun kemarin, Allah Subhanahu Wata’ala menjaga para tamunya dari penyebaran virus Mers Corona yang mewabah bahkan hingga 1,5 bulan menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji 1436 Hijriyah. (Skynewsarabia/Ram)