Tanpa Izin Parlemen, Ternyata Inggris Telah Kirim Pasukan Khusus Ke libya

sasa-Inggris-1-1Eramuslim – Ketua Komite Luar Negeri Parlemen Inggris mendesak pemerintah David Cameron untuk segera memberikan klarifikasi terhadap kabar kehadiran pasukan khusus SAS di Libya, dalam rangka memerangi kelompok mujahidin Islam.

Permintaan ini disampaikan Komite Luar Negeri House of Commons setelah menyebarnya berita kehadiran SAS Inggris di Libya dalam terbitan surat kabar The Times pada hari Kamis (26/05) kemarin.

“Saksi mata kami mengungkapkan bahwa SAS bertugas melatih warga sipil bersenjata untuk berperang bersama menghentikan pergerakan mujahidin Libya,” tulis Times seperti dilansir dari kantor berita BBC.

Sumber yang minta dirahasiakan namanya tersebut mengatakan bahwa keberadaan SAS di Libya telah ada sejak 1 tahun yang lalu.

Sementara itu disisi lain, pemerintah Inggris membantah berita bohong tersebut dan menyangkal setiap kehadiran militer mereka di tanah di Libya.

Desas-desus keberadaan SAS Inggris di Libya sebenarnya telah diketahui sejak 1 bulan yang lalu ketika Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa tugas pasukan elit mereka di negara ini adalah untuk melatih pasukan keamanan dan kepolisian pemerintahan nasional dibawah .

Dan menuntut bahwa Komite Urusan Luar Negeri untuk klarifikasi dari Menteri Luar Negeri, di tengah laporan bahwa Inggris telah mengirimkan militer 1000 ke Libya. (Bbcarabic/Ram)