The Washington Post: Serangan Udara Aliansi Internasional Beri Kesempatan Pasukan Assad Kembali Gunakan Gas Kimia Klorin

gas klorinSurat kabar kenamaan The Washington Post menyebut kampanye militer koalisi internasional terhadap ISIS telah memberikan kesempatan penggunaan senjata kimia bagi rezim Bashar al Assad dalam perang melawan oposisi di Suriah dan milisi ISIS di Irak.

Dalam sebuah editorial yang diterbitkan Washington Post dari laporan Institut Studi Perang pada Jum’at (24/10) menyatakan “Assad kembali gas klorin dalam perang melawan pejuang revolusioner Suriah.”

Tercatat sedikitnya Assad telah 18 kali menggunakan senjata kimia sejak dimulainya revolusi Suriah pada pertengahan Maret 2011 lalu.

Washington Post mencatat bahwa gas gas klorin tidak termasuk dalam ketentuan perjanjian pemusnahan senjata kimia Suriah yang ditandatangani rezim Bashar al Assad pada tahun lalu, meskipun penggunaannya melanggar Konvensi Pelarangan Senjata Kimia.

“Ini dikarenakan penolakan Amerika atas pemberlakuan zona larangan terbang di Suriah yang di usulkan Turki,” dalam laporan tersebut.

Selain Assad, The Washington Post menuding milisi ISIS juga menggunakan senjata kimia dalam serangan di dekat ibukota Irak, Baghdad, pada bulan September lalu. (Shorouk/Ram)