Eramuslim – Delegasi Badan PBB untuk Anak-Anak “UNICEF” untuk Suriah menuding rezim Syiah Assad dan Rusia sengaja membombardir 2 stasiun air bersih di kota Aleppo, dan salah satunya pada Sabtu (24/09) malam.
“Stasiun pengelolaan air Bab al-Nairab yang menyediakan air untuk seperempat juta orang di kawasan timur Aleppo menjadi sasaran serangan bom pesawat tempur rezim Syiah Assad,” ujar delegasi UNICEF Hanaa Singer pada Minggu (25/09).
Hanaa Singer melanjutkan, “Disisi barat Aleppo, stasiun pengelolaan air Suleiman al-Halabi yang menjadi sumber utama bagi 1,5 juta warga Suriah juga berhenti beroperasi setelah tentara rezim Syiah Assad dan sekutunya berhasil merebutnya dari tangan kelompok mujahidin Suriah,” seperti dilansir kantor berita AFP.
Dalam laporannya, UNICEF meminta pihak-pihak yang bertikai di Suriah, khususnya tentara rezim Syiah Assad dan sekutunya, untuk berhenti menargetkan infrastruktur dan fasilitas umum yang menjadi sumber kehidupan bagi orang banyak.
UNICEF khawatir blokade air yang dilakukan tentara rezim dapat memaksa warga Suriah yang tidak bersalah menggunakan sumber-sumber air yang terkontaminasi dan rawan penyakit. (Aljazeera/Ram)
