Warganya Dieksekusi Mati, Cina Berjanji Akan Perangi Milisi Negara Islam

"The two armies of corruption and anti-corruption are at a stalemate," China's president, Xi Jinping, reportedly told a closed-door Politburo meeting in late June.

Eramuslim – Kamis 19 November 2015, pemerintah Beijing mengumumkan akan membalas dan menghukum mereka yang dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan sandera warga negara Cina di Timur Tengah.

Pernyataan ini dikeluarkan Kemenlu Cina menanggapi eksekusi mati warganya bernama Van Jinghui oleh milisi Negara Islam yang diperkirakan dilakukan di Suriah, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Satu hari sebelumnya milisi Negara Islam menerbitkan foto-foto eksekusi mati seorang warga Cina dan Norwegia, tanpa memberikan rincian apapun tentang cara dan di mana dua orang tersebut di eksekusi.

Dalam keterangannya, Negara Islam menyalahkan kedua negara yang di eksekusi mati warganya karena menolak untuk membayar uang tebusan. (Skynewsarabia/Ram)