Eramuslim – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh 2 akademisi kenamaan Yahudi mengungkapkan bahwa 1 dari 5 orang anak-anak di wilayah Zionis Israel pernah mengalami pelecehan seksual.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh profesor Rachel Lev Wiesel dan Profesor Zvi Ellisekovic terhadap 12 ribu orang berusia antara 11 hingga 17 tahun beberapa waktu lalu menunjukan bahwa 1 dari 5 orang diantara mereka pernah mengalami pelecegan seksual.
Profesor Rachel Lev Wiesel dan Profesor Zvi Ellisekovic menjelaskan bahwa semakin banyaknya kasus pelecehan anak di Zionis Israel dikarenakan para korban malu untuk melaporkan kejadian tersebut, serta takut akan pembalasan pelaku jika mengadukan pelanggaran hukum kepada pihak berwenang Zionis Israel.
Menurut hasil studi yang diterbitkan surat kabar Jerusalem Post dalam terbitannya pada hari Senin (31/08) kemarin menunjukan bahwa korban dari kalangan anak laki-laki justru lebih banyak dibandingkan anak-anak perempuan.
Penelitian sendiri dilakukan secara acak terhadap seluruh anak-anak dari kelompok-kelompok yang ada di Israel, terkecuali kelompok ortodoks Yahudi yang menyatakan menolak ikut serta dalam survei tersebut. (Almasryalyoum/Ram)
